Sekilat Flash Fiction
Saat ini, ada sebuah genre karya fiksi yang sedang digemari orang. Genre ini sangat singkat, jauh lebih singkat daripada cerita pendek. Jika cerita pendek didefinisikan cerita yang habis dibaca sekali duduk, maka genre ini habis dibaca mungkin beberapa helaan napas saja *definisi ala saya*
Genre ini disebut flash fiction. Walaupun tidak ada ukuran baku tentang berapa jumlah maksimal kata yang digunakan. Umumnya karya ini lebih pendek dari 1.000 atau 2.000 kata. Rata-rata flash fiction (disingkat FF) berisi antara 200 kata (sebagai perbandingan cerpen memuat 2.000 hingga 10.000 kata). Di Indonesia, flash fiction mempunyai beberapa nama lain. Ada yang menyebutnya “cerita sekilas”, “cerita mini (cermin)” atau “fiksi mini”.
Beda cerpen dan flash fiction hanya pada jumlah katanya saja. Sedangkan unsur pembangun cerita lainnya wajib ada dalam karya ini, yaitu karakter, setting, konflik dan solusi. Kesatuan cerita yang utuh, dengan awal, tengah dan akhirnya tetap harus jelas. Kisah yang dituturkan harus tuntas, lugas, gamblang, eksplisit, sederhana, tersurat, mudah dimengerti dan menghibur.
Bagaimana cara membuat flash fiction yang baik ? Berikut kiat-kiatnya :
1. Langsung masuk ke puncak konflik sebagai pembuka. Ketika menulis flash fiction, kita tidak punya ruang yang cukup untuk berpanjang-panjang kata, dengan prolog yang mubazir menjelaskan setting, tokoh dan sebagainya. Dengan langsung ke puncak konflik, maka pembaca akan “terhasut” untuk terus membaca dan muncul pertanyaan dalam benak mereka.
2. Menggunakan kalimat-kalimat dengan kaidah “Show don’t tell.” Tunjukkan, jangan katakan. Salah satu triknya dengan menggunakan dialog, dan biarkan pembaca mengalami sendiri situasi yang sedang berlangsung dalam cerita yang kita tulis.
3. Akhir cerita yang jelas, namun sukar ditebak. Salah satu ciri khas FF adalah ending yang mengejutkan.
4. Hindari kata keterangan. Ini kata yang sering mubazir kita gunakan di akhir setiap dialog. Misal : “Aku sedang menjelaskan tentang flash fiction,” kataku padanya. “Ah, apalagi itu?” ia kembali bertanya…dan seterusnya. Flash fiction akan membuat kita terlatih untuk menuliskan setiap kalimat dengan cermat (karena dibatasi jumlah kata), dan membiarkan pembaca berimajinasi sendiri.
Itulah sekilat tentang flash fiction. Kalau tertarik untuk belajar lebih lanjut, silahkan cari di mesin pencari dengan kata kunci “Flash Fiction”. Sebagai contoh, saya tampilkan flash fiction yang pertama kali saya buat.
***
Aksi Ramadhan
“Jadi kita cuma menyebarkan selebaran dan memasang tulisan berisi himbauan?” aku setengah protes.
Fitra, ketua panitia mengangguk mantap, “Memangnya kita bisa melakukan lebih dari itu?”
“Bisa, kita razia mereka yang melakukan pornoaksi di sana!” aku berapi-api.
“Wah, bisa-bisa aksi kita malah mengundang keributan. Mungkin yang kita lakukan kelihatan tak berpengaruh, tapi paling tidak orang jadi segan macam-macam.”
Suara peserta rapat bergumam, sepakat dengan kata-kata Fitra. Aku mendengus kesal.
***
Bukit Hijau milik kampus yang ditumbuhi pohon, rindang dan banyak tempat tersembunyi. Disinyalir sering dijadikan tempat “mesum”. Ke sanalah berpuluh mahasiswa peserta aksi Ramadhan dikerahkan. Menyebarkan selebaran dan menempelkan tulisan himbauan untuk tak menodai Ramadhan dengan tindakan tak bermoral.
“Ardi, semua papan himbauannya sudah dipasang kan ? Hanif menghampiriku.
“Sip !” aku mengacungkan jempol. “Aku pulang duluan ya, ada kerjaan.” Gegas memacu sepeda motor menuju kost. Aku harus siap-siap. Sebuah rencana terbetik dalam benakku.
***
Aku duduk bergelung sarung di bawah pohon. Huah ! Kemana manusia-manusia yang katanya suka mangkal melakukan pornoaksi di sini ? Sepi. Aku menguap.
Tiba-tiba sebuah lampu menyorot ke arahku. Silau !
“Hei, ini areal kampus. Tunawisma dilarang tidur di sini !”
Aku mendelik, “Saya bukan…”
“Sudah, ikut kami ke pos !” tanganku diseret satpam kampus.**end
Sst! Kalau mau contoh flash fiction lebih banyak, yuk beli buku yang satu ini. Telah terbit di LeutikaPrio
Judul : Selaksa Makna Ramadhan
Penulis : Dang Aji, Tridju Pranowo, dkk
Tebal : iv + 291 hlm
Harga : Rp 56.400,00
Sinopsis:
Judul : Selaksa Makna Ramadhan
Penulis : Dang Aji, Tridju Pranowo, dkk
Tebal : iv + 291 hlm
Harga : Rp 56.400,00
Cover Selaksa Makna Ramadhan
Sinopsis:
Begitu beragam inspirasi yang bisa dimaknai dalam bulan suci Ramadhan. Sebuah bulan mulia yang sengaja Allah turunkan bagi keberkahan seluruh umat islamdi atas bumi. Inspirasi-inspirasi itu coba dibagi oleh para penulis dalam buku sederhana ini.
Buku ini berisi 200 kisah sarat makna dari 425 naskah yang masuk dalam even Lomba Menulis yang didukung oleh Group Untuk Sahabat dan Blog Cerpen Tiga Tujuh.Selain itu, terdapat pula 11 cerita komedi pilihan yang dirangkum dari kisah seputar Hari Raya Qurban.Cerita menarik yang diracik dengan apik dalam menyampaikan pesan religius melalui seekor kambing qurban.
Kisah-kisah inspiratif dalam buku ini dapat menjadi pilihan bacaan yang segar dalam memaknai hadirnya setiap momen spiritualyang kian melengkapi hidup kita menuju indahnya jalan Illahi.
Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988 atau ke inbox Dang Aji Sidik . Untuk pembelian minimal Rp 90.000,00 GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. ‘Met Order, all!!
Terima kasih, bisa menginspirasi
ReplyDelete